Metode Montessori, yang awalnya dikenal dalam pendidikan anak usia dini, kini menginspirasi perubahan signifikan dalam pelatihan anjing. Pendekatan ini menekankan kemandirian dan pengembangan holistik, sejalan dengan undang-undang yang semakin mengakui hewan sebagai makhluk hidup yang memiliki kesadaran dan mempromosikan praktik pelatihan tanpa kekerasan.
Ahli perilaku anjing, Juan Carlos Castilla, menjelaskan bahwa filosofi ini melampaui kepatuhan semata, berfokus pada pemahaman anjing sebagai individu emosional dengan kepribadian unik. Tujuannya adalah menumbuhkan otonomi dan kesejahteraan anjing dalam kerangka saling menghormati. Pelatihan yang terinspirasi Montessori menggantikan perintah hafalan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan pengembangan kemampuan bawaan anjing. Penguatan positif melalui permainan dan motivasi menggantikan hukuman, yang pada akhirnya menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling percaya antara anjing dan pemiliknya.
Penelitian menunjukkan pentingnya stimulasi mental bagi anjing dari segala usia, termasuk anjing senior. Aktivitas seperti mainan teka-teki dan permainan penciuman sangat efektif dalam menjaga pikiran anjing tetap aktif. Sebuah studi dari Dog Aging Project pada September 2022 menyoroti hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada anjing yang menua, menunjukkan bahwa stimulasi mental dan fisik dapat membantu memperlambat penuaan pada anjing.
Perubahan legislatif baru-baru ini, seperti mandat penandaan mikro dan sterilisasi dini untuk kucing, mencerminkan gerakan masyarakat yang lebih luas menuju kesejahteraan hewan yang lebih besar dan kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggung jawab. Undang-Undang Kesejahteraan Hewan di Amerika Serikat, yang pertama kali disahkan pada tahun 1966, terus berkembang untuk mencakup standar penanganan, perawatan, dan transportasi hewan yang lebih baik. Perubahan ini, bersama dengan metodologi pelatihan inovatif seperti pendekatan Montessori, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan dan membina hubungan yang lebih dalam dan lebih hormat antara hewan dan manusia.