Perilaku umum anjing yang berlarian liar dan menggosokkan tubuh setelah mandi dikenal sebagai FRAPs atau Frenetic Random Activity Periods. Perilaku ini merupakan manifestasi energi dan naluri anjing yang menarik. Salah satu alasan utama di balik kegilaan pasca-mandi ini adalah pelepasan stres. Bagi sebagian anjing, proses mandi bisa menimbulkan stres, dan berlarian membantu mereka melepaskan ketegangan yang terakumulasi. Perilaku yang sering disebut 'zoomies' ini adalah cara anjing untuk meluapkan energi terpendam setelah menahan diri selama mandi, sebagai respons terhadap kegembiraan atau kelegaan.
Alasan lain adalah keinginan anjing untuk mengembalikan aroma alaminya. Aroma sampo yang asing mungkin tidak disukai, sehingga anjing berguling di lantai atau menggosokkan tubuh ke benda-benda untuk mengembalikan aroma yang lebih familiar. Naluri ini berasal dari nenek moyang mereka di alam liar, di mana mengembalikan aroma pribadi penting untuk identitas dan komunikasi kelompok. Menggosokkan diri adalah cara mereka menimpa aroma sampo dengan aroma yang lebih dikenal, seperti aroma rumah atau pemiliknya. Perilaku ini juga bisa menjadi metode pengeringan naluriah; di alam liar, anjing berlari dan menggoyangkan tubuh untuk mengeringkan diri setelah basah. Dorongan alami ini masih terlihat pada hewan peliharaan, membantu mereka mengeringkan bulu lebih cepat. Selain itu, beberapa anjing sekadar mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan murni setelah merasa bersih dan segar, menjadikan 'zoomies' sebagai luapan energi positif. Para ahli perilaku hewan menganggap 'zoomies' sebagai tanda kesehatan dan kebahagiaan anjing, mencerminkan pelepasan energi yang sehat.