Ybenbm, sebuah nama yang muncul dalam berbagai catatan sejarah, merujuk pada sebuah lokasi penting di jalur kuno antara Yaman dan Mekah. Namun, lokasi dan sifat pastinya masih menjadi subjek perdebatan di kalangan para ahli, menjadikannya teka-teki geografis yang terus diteliti untuk mengklarifikasi signifikansi historis dan lokasinya.
Referensi paling awal tentang Ybenbm berasal dari karya abad ke-9 "Jalan dan Kerajaan" oleh Ibnu Khordadbeh, seorang ahli geografi Persia. Ia menggambarkannya sebagai pemukiman gurun terpencil dengan satu sumur, yang sering dikunjungi suku Badui. Pada abad ke-10, ahli geografi Al-Hamdani merinci Ybenbm dalam "Deskripsi Semenanjung Arab", menandainya sebagai titik krusial di jalan dari Sana'a ke Mekah. Peneliti modern telah mengusulkan beberapa lokasi, termasuk lembah "Ibn Ibn" di barat daya Arab Saudi dan wilayah Asir, yang dikaitkan dengan puisi kuno dan tempat minum bernama Tayyib Al-Ism. Ketidakpastian ini disebabkan oleh kurangnya bukti arkeologis yang pasti dan variasi dalam catatan sejarah.
Jalur Yaman ke Mekah, yang juga dikenal sebagai rute haji, memiliki beberapa variasi dan sangat penting untuk ibadah, pertukaran budaya, dan perdagangan selama berabad-abad, menghubungkan kota-kota seperti Aden, Taiz, Sana'a, dan Saadah dengan wilayah Hijaz. Pengakuan situs-situs kuno di Yaman, seperti Landmark Kerajaan Saba Kuno di Marib yang ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Januari 2023, menyoroti kekayaan sejarah kawasan tersebut, meskipun tantangan dalam mengidentifikasi lokasi seperti Ybenbm tetap ada.