Kamus Cambridge telah menambahkan lebih dari 6.000 kata, frasa, dan makna baru pada tahun 2025, mencerminkan evolusi dinamis bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh budaya digital dan tren sosial.
Istilah-istilah yang kini resmi terdaftar termasuk "skibidi", sebuah kata serbaguna yang berasal dari seri YouTube viral "Skibidi Toilet" yang dibuat oleh Alexey Gerasimov, yang dimulai pada Februari 2023. "Skibidi" dapat berarti keren, buruk, atau digunakan tanpa makna tertentu sebagai lelucon. "Delulu", kependekan dari "delusional", juga telah ditambahkan, mencerminkan penggunaannya yang meluas di komunitas daring untuk merujuk pada keyakinan yang tidak realistis atau fantasi yang berlebihan. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menggunakan frasa "delulu with no solulu" dalam debat parlemen pada tahun 2025. Tren budaya "tradwife", singkatan dari "traditional wife", menggambarkan pergerakan di media sosial di mana beberapa wanita memilih untuk menekankan peran gender tradisional dan kehidupan rumah tangga. Selain itu, "broligarchy", gabungan dari "bro" dan "oligarchy", kini mendefinisikan kelompok kecil pria yang berpengaruh dan kaya, terutama di sektor teknologi. Perubahan dalam budaya kerja tercermin dengan masuknya "mouse jiggler", sebuah perangkat atau perangkat lunak yang mensimulasikan aktivitas komputer untuk mencegah layar menjadi tidak aktif, yang relevan bagi pekerja jarak jauh.
Manajer Program Leksikal Kamus Cambridge, Colin McIntosh, menyatakan, "Kami hanya menambahkan kata-kata jika kami pikir kata-kata itu akan bertahan lama," menggarisbawahi komitmen kamus untuk menangkap dampak yang berkembang dari budaya internet pada bahasa Inggris. Pembaruan terbaru Kamus Cambridge ini menegaskan kembali evolusi berkelanjutan bahasa, yang menangkap esensi lanskap digital dan budaya tahun 2025.