Sebuah meta-analisis yang mengevaluasi efektivitas lingkaran sastra (LC) pada pemahaman membaca pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (L2) mengungkapkan dampak positif yang substansial. Analisis, yang diambil dari 15 studi sampel, menunjukkan bahwa LC secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca baik dalam konteks Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) maupun Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (ESL), yang ditunjukkan oleh ukuran efek yang besar (d = 1,035). Lingkaran sastra, yang didefinisikan sebagai "kelompok diskusi kecil yang dipimpin oleh teman sebaya" didirikan pada tahun 1990-an. Studi ini juga menemukan bahwa variabel moderat, seperti tingkat pendidikan/kelompok usia pembelajar dan format penilaian, memengaruhi hasil intervensi LC. Lingkaran sastra melibatkan penugasan peran seperti penghubung, penanya, tokoh sastra/ahli bagian, dan ilustrator. Pemahaman membaca untuk pembelajar L2 melibatkan proses tingkat rendah, termasuk pengenalan kata, pemrosesan leksiko-sintaksis, dan pemrosesan semantik, dan proses tingkat tinggi seperti membentuk ide utama dan mengembangkan interpretasi pribadi. Tantangan bagi pembelajar L2 mencakup faktor linguistik, kognitif, dan sosial. Kegiatan seperti lingkaran sastra dapat mengkompensasi ketidaktahuan budaya dan meningkatkan pemahaman. Studi ini menggarisbawahi nilai lingkaran sastra sebagai kegiatan yang efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris L2.
Lingkaran Sastra Meningkatkan Pemahaman Membaca Secara Signifikan untuk Pembelajar Bahasa Inggris L2: Meta-Analisis
Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.