Sebuah inisiatif pendidikan yang inovatif diluncurkan pada September 2025 di Cycle d'Orientation de la Glâne (COGL), Swiss, untuk mengatasi masalah kualitas tidur siswa yang dipengaruhi oleh penggunaan ponsel pintar. Proyek interdisipliner ini muncul dari survei tahun 2025 yang mengungkapkan bahwa 70% siswa yang memasuki COGL sudah memiliki ponsel pintar.
Tujuan proyek ini adalah untuk mendidik siswa tentang mekanisme tidur, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, dan menumbuhkan pemikiran kritis mengenai kebiasaan digital mereka. Meskipun larangan ponsel di sekolah-sekolah Fribourg telah berlaku sejak 2016, dampaknya terhadap lingkungan belajar tetap terasa, termanifestasi dalam konflik rumah tangga terkait penggunaan gawai, pengaruh media sosial terhadap suasana hati, serta penurunan konsentrasi dan daya ingat akibat kurang tidur.
Untuk mengatasi tantangan ini, tim pengajar COGL mengintegrasikan berbagai mata pelajaran. Siswa memulai proyek dengan membuat jurnal tidur, yang datanya kemudian dianalisis dalam pelajaran matematika dan ilmu komputer, didiskusikan dalam bahasa Prancis, dan dikontekstualisasikan dalam sains. Pendidikan jasmani berfokus pada rutinitas pernapasan dan pemulihan, sementara musik mengeksplorasi audio yang menenangkan, dan seni visual menciptakan karya bertema tidur.
Sekolah mengakui peran signifikan ponsel pintar, menyebutnya sebagai "pendidik ketiga," dan membedakan jaringan Wi-Fi aman yang difilter sekolah dari akses jaringan tanpa filter yang digunakan siswa pada perangkat pribadi mereka. Secara ilmiah, penggunaan ponsel pintar, terutama sebelum tidur, diketahui berdampak negatif pada kualitas tidur karena cahaya biru yang dipancarkan layar dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Hal ini secara langsung memengaruhi kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi dan memori, yang krusial untuk performa akademik.
Inisiatif COGL ini sejalan dengan tren global mengenai kekhawatiran terhadap penggunaan ponsel pintar pada remaja, dengan banyak negara di Eropa menerapkan atau mempertimbangkan larangan penggunaan ponsel di sekolah untuk meningkatkan fokus belajar dan mengurangi gangguan. Dengan melibatkan keluarga sepanjang tahun, COGL berupaya mempromosikan kesejahteraan dan pembelajaran siswa, menekankan kolaborasi dengan orang tua untuk mendorong kebiasaan tidur yang sehat dan penggunaan teknologi yang seimbang.