First Lady Melania Trump telah meluncurkan Presidential AI Challenge, sebuah kompetisi kecerdasan buatan (AI) nasional yang dirancang untuk menginspirasi siswa dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi untuk memanfaatkan AI dalam memecahkan masalah dunia nyata.
Inisiatif ini, yang secara resmi dipanggil melalui perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald J. Trump pada 23 April 2025 (EO 14277), bertujuan untuk mempromosikan pendidikan AI di kalangan pemuda Amerika dan memperkuat kepemimpinan negara dalam lanskap teknologi yang terus berkembang. Nyonya Trump menekankan pentingnya keterlibatan dini dengan teknologi, berbagi pengalamannya sendiri menggunakan AI untuk buku audio dan dukungannya terhadap undang-undang yang menentang gambar deepfake tanpa persetujuan, serta keprihatinannya tentang sifat adiktif teknologi bagi anak-anak.
Tantangan ini mengundang siswa untuk mengembangkan proyek AI yang mengatasi tantangan komunitas, dengan hadiah hingga $10.000 bagi para pemenang. Pendidik juga didorong untuk fokus pada pendekatan kreatif dalam mengajar konsep AI atau menggunakan alat berbasis AI di kelas. Pendaftaran untuk tantangan ini dibuka pada 26 Agustus 2025, dengan tenggat waktu penyerahan proyek pada 20 Januari 2026, yang berpuncak pada Final Nasional pada Juni 2026.
Presiden Trump sebelumnya menandatangani EO 14179 pada 23 Januari 2025, yang menggarisbawahi pentingnya Rencana Aksi AI untuk meningkatkan kepemimpinan global Amerika. Inisiatif Presidential AI Challenge selaras dengan upaya Nyonya Trump sebelumnya untuk kesejahteraan kaum muda di era digital, yang mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk mempersiapkan generasi penerus menjadi peserta yang percaya diri dalam angkatan kerja yang dibantu AI.