Lokakarya AI-Drone-Robotika di Pune Integrasikan Neurosains untuk Fokus Siswa yang Ditingkatkan dan Keseimbangan Emosional

Diedit oleh: Olga Samsonova

Sebuah lokakarya inovatif yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), drone, dan robotika diselenggarakan di Pune pada tanggal 23 Agustus 2025. Acara ini, yang diselenggarakan oleh BrainHap bekerja sama dengan Institut Teknologi India (IIT) Bombay dan Aerobott, menyoroti integrasi neurosains untuk meningkatkan fokus siswa dan keseimbangan emosional.

Pengenalan teknologi pemetaan otak baru, NeuroCalm 42, bertujuan untuk memberdayakan siswa dengan keterampilan kognitif yang lebih baik dan stabilitas emosional. Dr. Azizuddin Khan, seorang peneliti terkemuka di bidang psikologi dan neurosains dari IIT Bombay, menekankan pentingnya pelatihan kognitif dan kesejahteraan digital. Sesi ahli ini menggarisbawahi bagaimana pemetaan otak dan pengelolaan keseimbangan emosional sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk tantangan masa depan.

Peserta diberi kesempatan untuk mengalami teknik pelatihan pikiran yang dirancang untuk mengatur ulang otak, yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi dan ketahanan mental. Sesi langsung yang menarik adalah bagian dari lokakarya, yang menampilkan pembangunan dan pengoperasian drone, serta demonstrasi robotika yang memamerkan kemampuan otomatisasi. Peserta juga diperkenalkan dengan alat pembelajaran AI dan modul interaktif, yang menyoroti potensi transformatif teknologi dalam pendidikan.

Jyoti Gupta, Pendiri BrainHap, menggambarkan NeuroCalm 42 sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali fokus dan kekuatan emosional di kalangan siswa, yang mencerminkan komitmen untuk membina generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi masa depan. Lokakarya ini menggarisbawahi perpaduan antara neurosains, AI, drone, dan robotika, yang melambangkan tujuan untuk memupuk generasi yang lebih sehat dan lebih cerdas. Penekanan pada kesejahteraan digital dan pelatihan kognitif, seperti yang dibahas oleh Dr. Khan, sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa keseimbangan digital dan praktik pembelajaran berbasis otak sangat penting untuk kinerja akademik dan pengurangan kecemasan pada siswa. Integrasi teknologi ini diposisikan sebagai langkah maju dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik, yang membekali siswa dengan alat yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang semakin digital.

Sumber-sumber

  • Free Press Journal

  • Master Tomorrow's Tech TODAY: ChatGPT-Controlled AI Drone Workshop

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.