Buse Science College di Istanbul telah meluncurkan 'Proyek Sekolah Hutan' yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan akademik, emosional, dan sosial siswa di luar pengaturan kelas tradisional. Pendekatan inovatif ini bertujuan memperdalam kesadaran lingkungan, tanggung jawab pribadi, dan penemuan diri siswa, menawarkan manfaat signifikan bagi kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Proyek ini melibatkan pendirian ruang kelas terbuka di area alami, memberikan pengalaman belajar yang holistik. Siswa akan mendengarkan guru mereka di bawah naungan pepohonan, memeriksa berbagai hewan dan tumbuhan di kebun selama pelajaran sains, dan melakukan pengukuran dalam matematika. Kegiatan di udara terbuka bertujuan untuk secara langsung mengalami pengetahuan, mengkonkretkan pembelajaran, dan memperkuat motivasi akademik.
Kurikulum yang berfokus pada Sains-Teknologi-Rekayasa-Matematika (STEM) akan direstrukturisasi untuk mendukung keterampilan observasi, pengukuran, dan analisis siswa di lingkungan alami. Studi kelompok, aplikasi lokakarya, dan tugas individu akan secara komprehensif memelihara perkembangan kognitif dan sosial siswa. Model pendidikan ini tidak hanya mempromosikan prestasi akademik tetapi juga proses pengembangan yang berpusat pada kesadaran diri, keseimbangan batin, dan pemikiran kreatif.
Menurut studi ilmiah saat ini, kontak dengan alam mengurangi tingkat stres anak-anak, mendukung regulasi emosional, dan meningkatkan fokus mereka. Proyek Sekolah Hutan Buse Science College akan menawarkan anak-anak ruang berkualitas di mana mereka dapat berinteraksi tidak hanya dengan pengetahuan tetapi juga dengan lingkungan dan dunia batin mereka. Pendekatan ini menyoroti pentingnya alam dalam perkembangan anak, membina pengalaman belajar yang lebih seimbang dan terlibat.
Di Indonesia, konsep pendidikan berbasis alam semakin populer, dengan banyak sekolah yang mengadopsi pendekatan serupa untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan anak-anak. Beberapa sekolah bahkan telah mengintegrasikan kegiatan berkebun dan eksplorasi alam sebagai bagian integral dari kurikulum mereka, yang terbukti meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan kerja tim pada anak-anak.