USDA memperkirakan tantangan bagi ekspor gandum AS pada tahun pemasaran 2024/25. Meskipun produksi gandum global mencapai rekor, stok akhir tetap relatif rendah. Penurunan permintaan impor global dan kekhawatiran tentang kondisi gandum musim dingin adalah faktor kunci yang memengaruhi pasar gandum AS.
Perkiraan untuk ekspor gandum AS telah diturunkan menjadi 820 juta bushel karena penjualan gandum Hard Red Spring dan Hard Red Winter yang lebih lambat. Eksportir AS menghadapi persaingan ketat dari negara-negara pengekspor gandum utama lainnya, bahkan dengan pemotongan produksi di Rusia dan UE. Perdagangan gandum global untuk 2024/25 telah dikurangi menjadi 203,5 juta ton, dengan penurunan ekspor terbesar diperkirakan terjadi di Australia dan Rusia. Impor China diproyeksikan mencapai titik terendah dalam enam tahun.
Kondisi gandum musim dingin menjadi perhatian, dengan sekitar 48% dinilai baik hingga sangat baik pada April 2025. Kondisi kekeringan terutama memengaruhi wilayah gandum Hard Red Winter, dengan Nebraska dan Dakota Selatan mengalami penurunan signifikan dalam kondisi tanaman. Konsumsi gandum global juga telah dikurangi, terutama di India dan China, karena pergerakan stok pemerintah yang lebih kecil dan pengurangan proyeksi impor. Meskipun produksi mencapai rekor, stok akhir gandum global tetap ketat.