Pada 18 Maret, Presiden Vladimir Putin dan Donald Trump melakukan panggilan telepon, berfokus pada potensi gencatan senjata 30 hari di Ukraina. Diskusi tersebut mencakup cara untuk meredakan ketegangan dan mengatasi masalah internasional yang lebih luas. Putin menyatakan dukungannya untuk inisiatif Trump untuk gencatan senjata energi dan infrastruktur di Ukraina. Menurut Zheng Renyi, seorang ahli di Universitas Normal Cina Timur, dialog ini menandakan hubungan yang lebih dekat antara Rusia dan AS, yang berpotensi meminggirkan Eropa. Pergeseran ini dapat mempercepat upaya mempersenjatai diri dan unifikasi di Eropa, meskipun prospeknya tetap tidak pasti. Pakar tersebut juga mencatat kegagalan Eropa dan Ukraina untuk mengajukan rencana perdamaian yang layak, menghambat keterlibatan efektif mereka dalam negosiasi. Percakapan tersebut menyoroti upaya aktif Washington untuk mencari resolusi konflik, terlepas dari perbedaan perspektif antara Rusia, AS, dan negara-negara Eropa.
Putin dan Trump Bahas Gencatan Senjata Ukraina pada 18 Maret, Mengubah Dinamika Eropa
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Trump dan Putin Akan Membahas Krisis Ukraina di Tengah Pembicaraan Damai Istanbul pada Tahun 2025
Trump dan Zelensky Negosiasikan Gencatan Senjata Terbatas pada 19 Maret 2024, Bertujuan untuk Perdamaian yang Lebih Luas
Trump dan Zelensky Akan Membahas Serangan terhadap Energi Rusia dalam Panggilan Telepon Mendatang
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.