Hong Kong membuat dorongan signifikan ke dalam kecerdasan buatan, mengalokasikan HK$1 miliar dalam anggaran keuangan 2025-26 untuk mendirikan Institut Penelitian dan Pengembangan AI Hong Kong. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kembali kota sebagai pusat teknologi, yang dibangun di atas akar sejarahnya dalam pembuatan semikonduktor. Pusat penelitian AI baru, yang didukung oleh miliaran yang telah dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan teknologi tinggi, akan fokus pada teknologi mutakhir. Cyberport dan Hong Kong Science and Technology Parks (HKSTP) akan memainkan peran kunci dalam menginkubasi perusahaan rintisan dan memfasilitasi akses ke pasar regional. Universitas juga berkontribusi dengan penemuan seperti 'visi neuromorfik' dari Universitas Hong Kong. Sementara Hong Kong mendapat manfaat dari kedekatannya dengan Shenzhen dan infrastruktur keuangan yang mapan, tantangan tetap ada. Harga properti yang tinggi dan persaingan untuk mendapatkan bakat menimbulkan hambatan. Kota ini harus mengidentifikasi ceruknya dan memanfaatkan kekuatannya untuk berhasil dalam lanskap AI yang kompetitif. Keberhasilan inisiatif ini dapat memposisikan Hong Kong sebagai pemain kunci di arena AI global, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Hong Kong Targetkan Kepemimpinan AI dengan Peluncuran Institut Riset Baru pada Tahun 2025
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.