Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Gadget
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Luar Angkasa
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Perusahaan
    • •Pasar Saham
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Ringkasan
  • •Berita Terkini
  • •Organisasi Internasional
  • •Acara Global Mendatang
  • •Pertemuan Puncak
  • •Trump AS
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Peristiwa Dunia
  • Trump AS

Kenaikan Harga Minyak Global Dipengaruhi oleh Ancaman Sanksi AS terhadap Pembeli Minyak Rusia

06:37, 31 Juli

Diedit oleh: S Света

Harga minyak global mengalami kenaikan signifikan pada akhir Juli 2025, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan ancaman sanksi dari Amerika Serikat terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia. Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan akan memberlakukan tarif tambahan pada negara-negara yang terus mengimpor minyak dari Rusia, sebagai upaya untuk mendorong penyelesaian konflik di Ukraina.

Brent crude untuk pengiriman September diperdagangkan pada harga $73,14 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Oktober berada di angka $72,33 per barel. Meskipun terjadi penurunan kecil, kedua benchmark ini mencatatkan kenaikan 1% pada sesi sebelumnya. Para analis mencatat bahwa pasar berada dalam posisi menunggu, mempertimbangkan risiko geopolitik dan permintaan bensin yang kuat yang mendukung harga, sementara dolar AS yang kuat dan pertumbuhan global yang lemah memberikan tekanan.

Selain itu, data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS meningkat sebesar 7,7 juta barel menjadi 426,7 juta barel pada 25 Juli 2025, akibat penurunan ekspor. Sementara itu, persediaan bensin menurun 2,7 juta barel menjadi 228,4 juta barel, menunjukkan permintaan yang kuat untuk bahan bakar di musim panas.

Ancaman sanksi AS terhadap pembeli minyak Rusia, seperti China dan India, menambah ketidakpastian di pasar energi global. Meskipun sanksi tersebut belum diterapkan, pasar tetap waspada terhadap potensi dampak dari kebijakan perdagangan internasional yang sedang berkembang.

Sumber-sumber

  • CNNindonesia

  • Metrotvnews.com

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

16 Juli

Dampak Sanksi Terhadap Rusia: Perspektif Jurnalisme Profesional

14 Juli

Dampak Penurunan Harga Minyak terhadap Kebijakan Perdagangan AS dan Rusia

23 Juni

Pasar Asia Tunjukkan Ketahanan Setelah Serangan AS ke Situs Nuklir Iran pada Juni 2025

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.