Pada 24 Juni 2025, televisi pemerintah Iran melaporkan gencatan senjata dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Israel.
Meskipun ada pengumuman tersebut, Magen David Adom Israel melaporkan setidaknya tiga kematian dan delapan luka-luka akibat serangan pagi hari. Sebuah bangunan tempat tinggal di Israel selatan rusak parah.
Konflik dimulai pada 13 Juni 2025, dengan Operasi Rising Lion Israel yang menargetkan lebih dari 100 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Iran menanggapi dengan rentetan rudal pada 15 Juni 2025, menghantam daerah sipil di Israel, termasuk Beersheba. Pusat Medis Soroka di Beersheba terkena dampak langsung.
Pada 18 Juni 2025, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan Amerika Serikat terhadap keterlibatan militer, mengancam "kerusakan yang tak dapat diperbaiki". Dia mengkritik mantan Presiden Donald Trump.
Pada 24 Juni 2025, gencatan senjata belum sepenuhnya diterapkan, dan pertukaran rudal terus berlanjut. Masyarakat internasional khawatir tentang eskalasi lebih lanjut dan dampak kemanusiaan.