Elon Musk Kritik "One Big Beautiful Bill Act" Trump, Serukan Partai Politik Baru

Diedit oleh: S Света

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengkritik "One Big Beautiful Bill Act" Presiden Donald Trump. Musk menyebut rancangan undang-undang itu sebagai "aib yang menjijikkan" di platform media sosial X. Musk menyatakan bahwa RUU tersebut akan menambah utang nasional sebesar $2,5 triliun. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa undang-undang tersebut akan merusak kinerja Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Setelah RUU tersebut disahkan di DPR, Musk mengusulkan pembentukan partai politik baru, yang untuk sementara bernama "The America Party". Sebuah jajak pendapat di X menunjukkan dukungan 80% untuk gagasan tersebut. "One Big Beautiful Bill Act" mencakup pemotongan pajak lebih dari $4,5 triliun. RUU ini juga meningkatkan pendanaan untuk keamanan perbatasan dan pertahanan nasional sebesar $350 miliar. RUU tersebut mengusulkan pemotongan pengeluaran dan menaikkan batas utang nasional sebesar $4 triliun. Senat diperkirakan akan memberikan suara pada RUU yang direvisi pada 4 Juli 2025. RUU tersebut menghadapi perlawanan dari Demokrat dan beberapa Republik. Kritik Elon Musk menambah oposisi.

Sumber-sumber

  • The Business Standard

  • Elon Musk calls Trump's tax-cut and spending bill 'a disgusting abomination'

  • Musk calls Trump's big tax break bill a 'disgusting abomination,' testing his influence over the GOP

  • Musk ramps up Trump tax bill attacks

  • Musk ramps up Trump tax bill attacks

  • Musk ramps up Trump tax bill attacks

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.