Perusahaan Pesisir Timur AS Kembangkan Teknologi Pengisian EV Swasembuh untuk Tingkatkan Keandalan

Perkembangan pesat kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat menghadirkan tantangan signifikan dalam membangun infrastruktur pengisian daya yang andal. Sebuah studi dari tahun 2024 mengungkapkan bahwa sekitar seperlima dari stasiun pengisian daya di AS tidak berfungsi dengan baik, sebuah statistik yang mengkhawatirkan mengingat lonjakan penjualan EV yang mencapai 1,3 juta unit tahun lalu.

Menanggapi isu krusial ini, dua perusahaan di Pesisir Timur AS, Driivz dan Greenspot, berkolaborasi untuk mengimplementasikan teknologi pengisian daya EV yang mampu menyembuhkan diri sendiri (self-healing). Driivz, yang dikenal sebagai pemasok perangkat lunak global untuk operator pengisian daya EV, telah mengembangkan algoritma canggih yang dapat mendeteksi dan memperbaiki berbagai masalah pada stasiun pengisian daya, mulai dari kendala teknis hingga persoalan penagihan. Teknologi ini memungkinkan identifikasi dan penyelesaian masalah secara jarak jauh, yang secara signifikan mengurangi waktu henti operasional.

Greenspot, sebagai operator jaringan pengisian daya EV yang beroperasi di 18 negara bagian AS, kini memanfaatkan solusi inovatif ini untuk memaksimalkan waktu operasional stasiun pengisian daya mereka. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mengatasi tantangan utama dalam ekosistem mobilitas listrik, yaitu memastikan ketersediaan dan keandalan infrastruktur pengisian daya.

Dengan meningkatnya jumlah stasiun pengisian daya di AS yang kini mendekati 80.000 unit dari sebelumnya 64.000 unit, keandalan menjadi faktor penentu keberhasilan adopsi EV. Apalagi, insentif pajak hingga $7.500 untuk pembelian EV akan segera berakhir pada 30 September 2025, menjadikan infrastruktur yang stabil semakin penting untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Solusi 'swasembuh' ini sangat relevan mengingat laporan dari J.D. Power pada tahun 2025 menunjukkan bahwa meskipun kepuasan keseluruhan terhadap pengisian daya EV menurun, kepuasan terhadap keandalan pengisi daya justru meningkat. Data menunjukkan bahwa hanya 14% responden yang mengalami kunjungan ke pengisi daya tanpa bisa mengisi daya, sebuah penurunan signifikan yang mengindikasikan perbaikan dalam pengalaman pelanggan. Teknologi Driivz, yang dapat memperbaiki hingga 80% masalah pengisi daya secara otomatis tanpa intervensi teknisi lapangan, menjadi kunci dalam peningkatan keandalan ini.

Kolaborasi antara Driivz dan Greenspot ini tidak hanya berfokus pada perbaikan teknis, tetapi juga pada penciptaan pengalaman pengisian daya yang mulus dan efisien bagi pengguna. Dengan kemampuan untuk mengintegrasikan platform pada ribuan pengisi daya baru maupun lama, kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi infrastruktur pengisian daya EV di AS, mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan, dan memberikan kepastian bagi para pemilik EV.