Penandatanganan perjanjian pertahanan antara Inggris dan Jerman pada 17 Juli 2025, membuka perspektif sosial-psikologis yang menarik. Perjanjian ini, yang mencakup klausul bantuan timbal balik dan pengembangan bersama sistem rudal jarak jauh, memiliki dampak yang lebih dalam pada masyarakat kedua negara.
Dari sudut pandang sosial-psikologis, perjanjian ini mencerminkan perubahan dalam persepsi tentang keamanan dan kerja sama internasional. Klausul bantuan timbal balik, yang memperlakukan ancaman strategis terhadap satu negara sebagai ancaman terhadap yang lain, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan solidaritas antara Inggris dan Jerman. Hal ini dapat memperkuat rasa persatuan dan mengurangi kecemasan tentang potensi ancaman eksternal.
Selain itu, investasi komersial senilai lebih dari 200 juta poundsterling, yang akan menciptakan sekitar 600 lapangan kerja baru, memiliki dampak psikologis yang signifikan. Peningkatan lapangan kerja dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dan mengurangi tingkat stres yang terkait dengan pengangguran. Pabrik baru Rheinmetall di Inggris, misalnya, tidak hanya memberikan pekerjaan tetapi juga menciptakan rasa stabilitas dan harapan bagi masyarakat setempat. Di Indonesia, investasi serupa sering kali disambut baik karena dampaknya pada kesejahteraan masyarakat.
Perjanjian ini juga mencakup aspek migrasi ireguler, yang dapat memengaruhi dinamika sosial. Jerman akan membuat ilegal fasilitasi migrasi ireguler ke Inggris. Hal ini mencerminkan upaya untuk mengelola tantangan sosial dan psikologis yang terkait dengan migrasi. Kebijakan ini, jika berhasil, dapat mengurangi ketegangan sosial dan meningkatkan rasa aman di kedua negara.
Secara keseluruhan, perjanjian pertahanan Inggris-Jerman memiliki implikasi sosial-psikologis yang luas. Perjanjian ini tidak hanya tentang keamanan militer, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengelola tantangan sosial. Ini adalah contoh bagaimana kerja sama internasional dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.