Turki dan Tiongkok telah menandatangani nota kesepahaman layanan udara, yang secara signifikan meningkatkan hak terbang penumpang mingguan. Perjanjian tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah penerbangan mingguan yang diizinkan, dari dua puluh satu menjadi empat puluh sembilan di setiap arah. Maskapai penerbangan Turki mendapatkan akses ke Chengdu, Urumqi, dan Xi'an.
Perjanjian sebelumnya membatasi penerbangan untuk maskapai seperti Turkish Airlines, Air China, dan lainnya. Nota kesepahaman baru ini memberikan peluang untuk meningkatkan layanan udara dan memperluas jaringan rute. Ekspansi ini sejalan dengan pertumbuhan yang kuat di pasar perjalanan udara Turki-Tiongkok.
China Eastern Airlines merencanakan rute Xi'an-Istanbul baru mulai 30 Juni 2025. Layanan ini akan beroperasi tiga kali seminggu menggunakan pesawat Airbus A330-200. Ini meningkatkan transportasi kargo antara Turki dan Tiongkok, mendukung pertumbuhan arus perdagangan.