Ledakan supernova telah lama dianggap sebagai sumber potensial sinar kosmik paling energik yang mencapai Bumi. Para ilmuwan memiliki keraguan tentang apakah peristiwa bintang ekstrem ini dapat menghasilkan partikel paling kuat yang pernah terdeteksi. Kompleksitas medan magnet galaksi membuat pelacakan asal-usul partikel-partikel ini menjadi sulit.
Simulasi terbaru menunjukkan bahwa supernova mungkin bertanggung jawab atas partikel ultra-energi tinggi ini. Model menunjukkan jendela singkat setelah keruntuhan bintang di mana kondisinya ideal. Selama waktu ini, partikel dapat dipercepat ke tingkat ekstrem.
Para ilmuwan telah mengamati langit selama lebih dari seabad, mencari fenomena yang menghasilkan sinar kosmik. Partikel bermuatan ini dibelokkan oleh medan magnet antarbintang, menghalangi pelacakan asal langsung. Para peneliti mencari petunjuk tidak langsung, seperti tanda fisik di sisa-sisa supernova, untuk memecahkan misteri tersebut.