Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Ringkasan
  • •Berita Terkini
  • •Organisasi Internasional
  • •Acara Global Mendatang
  • •Pertemuan Puncak
  • •Trump AS
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Peristiwa Dunia
  • Ringkasan

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja: Upaya Diplomatik untuk Mengakhiri Pertikaian

14:29, 27 Juli

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat menjadi bentrokan militer yang signifikan, dengan kedua negara saling menuduh memulai serangan. Bentrokan ini telah menyebabkan korban jiwa dan pengungsian massal di wilayah perbatasan.

Presiden AS, Donald Trump, telah menghubungi pemimpin kedua negara, mendesak mereka untuk mencapai gencatan senjata segera. Ia menekankan bahwa negosiasi perdagangan dengan kedua negara tidak akan dilanjutkan selama permusuhan berlangsung. Kamboja telah menyetujui gencatan senjata tanpa syarat, sementara Thailand menunjukkan dukungan bersyarat, menekankan perlunya niat tulus dari pihak Kamboja dalam upaya perdamaian.

Malaysia, yang saat ini memegang posisi ketua ASEAN, telah menawarkan mediasi untuk membantu menyelesaikan konflik ini. Pemimpin Malaysia, Anwar Ibrahim, telah mengusulkan rencana gencatan senjata yang didukung oleh Kamboja dan, secara prinsip, oleh Thailand. Namun, Thailand kemudian menarik dukungannya terhadap proposal tersebut, menekankan perlunya kondisi yang tepat di lapangan untuk implementasi gencatan senjata.

Organisasi internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, telah menyerukan de-eskalasi dan penyelesaian damai melalui dialog. Meskipun upaya diplomatik terus dilakukan, situasi di lapangan tetap tegang, dengan bentrokan sporadis yang terus terjadi di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Upaya internasional dan regional untuk mediasi dan penyelesaian damai terus berlanjut, dengan harapan bahwa kedua negara akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan dan memulai proses rekonsiliasi.

Sumber-sumber

  • The Hindu

  • Thai-Cambodia border shelling continues despite Trump's ceasefire call

  • Thailand and Cambodia agree to ceasefire talks after Trump steps in, but border clashes persist

  • Trump seeks to broker ceasefire in Thai-Cambodia border conflict

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

19 Juli

Perundingan Perdagangan India-AS: Dampak Global dan Peluang Bisnis

01 Juni

Qatar dan Mesir Akan Tingkatkan Upaya Gencatan Senjata Gaza

16 Mei

Ukraina dan Rusia Memulai Pembicaraan Damai Langsung di Istanbul

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Peringkat Berita