Kerangka kerja kuantitatif kelayakhunian (QHF) baru telah dikembangkan pada tahun 2025 untuk memandu pencarian kehidupan di luar Bumi. Kerangka kerja sumber terbuka ini membantu dalam mengidentifikasi planet yang menjanjikan dan menafsirkan potensi biosignature dengan memodelkan bagaimana organisme yang berbeda dapat bertahan hidup di lingkungan yang beragam.
Dikembangkan oleh kelompok kerja Sains Kelayakhunian Kuantitatif (SWG) dari jaringan koordinator penelitian NASA Nexus for Exoplanet System Science (NExSS), yang diketuai bersama oleh Dr. Daniel Apai dan Dr. Rory Barnes, QHF melampaui kelayakhunian umum. Ia menilai apakah spesies atau ekosistem tertentu dapat bertahan hidup dalam kondisi yang diketahui, membandingkan model komputer untuk menghitung probabilitas kompatibilitas antara organisme dan habitatnya.
Astrobiolog dapat memanfaatkan dan memperluas kerangka kerja modular ini untuk proyek saat ini dan masa depan. Kerangka kerja ini mengevaluasi kompatibilitas kondisi habitat yang diprediksi dengan kebutuhan organisme melalui iterasi Monte Carlo, memvisualisasikan hasil dalam plot. Penilaian probabilistik ini menentukan kelangsungan hidup organisme yang dimodelkan di habitat yang dimodelkan. Implementasi sumber terbuka dari kerangka kerja ini mencakup contoh-contoh seperti membandingkan exoplanet, menafsirkan deteksi O2 atmosfer, dan menilai kelayakhunian bawah permukaan di Mars dan kelayakhunian laut di Europa.