Inggris dan Australia telah menandatangani perjanjian kerjasama 50 tahun untuk membangun armada kapal selam bertenaga nuklir Australia, menggunakan teknologi nuklir dari Amerika Serikat. Perjanjian ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat aliansi pertahanan mereka di bawah kerangka AUKUS, yang juga melibatkan Amerika Serikat.
Perjanjian ini mencakup kerjasama dalam desain, pembangunan, operasi, pemeliharaan, dan pembuangan kapal selam SSN-AUKUS. Selain itu, perjanjian ini mendukung pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, dan sistem regulasi yang diperlukan untuk program kapal selam bertenaga nuklir Australia. Kerjasama ini juga mencakup kunjungan pelabuhan dan kehadiran rotasional kapal selam kelas Astute dari Inggris di HMAS Stirling di Australia Barat.
Perjanjian ini sejalan dengan kewajiban non-proliferasi nuklir internasional yang dipegang oleh Australia dan Inggris, termasuk di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir dan perjanjian dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Australia berkomitmen untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dan akan mengelola bahan nuklir sesuai dengan standar non-proliferasi tertinggi.
Perjanjian ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja dan memperkuat basis industri kapal selam kedua negara, serta menyediakan peluang baru bagi mitra industri. Kerjasama ini juga bertujuan untuk mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya selama beberapa dekade mendatang.