Allium Engineering merevolusi infrastruktur dengan teknologi inovatifnya yang melipatgandakan tiga kali masa pakai jembatan dan struktur. Metode mereka melibatkan penggunaan kelongsong baja tahan karat untuk membuat rebar tahan terhadap korosi, secara signifikan mengurangi kebutuhan akan perbaikan yang sering.
Dengan menghilangkan korosi, infrastruktur dapat bertahan lebih lama, mengurangi frekuensi perbaikan, dan mengurangi emisi karbon. Teknologi perusahaan dirancang untuk integrasi yang mudah ke dalam proses pembuatan baja yang ada. Inovasi ini mengatasi masalah kritis infrastruktur yang menua, seperti yang disoroti oleh American Road and Transportation Builders Association, yang melaporkan bahwa satu dari tiga jembatan di AS membutuhkan perbaikan atau penggantian.
Allium Engineering menambahkan lapisan pelindung tipis baja tahan karat ke rebar baja tradisional, meningkatkan ketahanannya terhadap korosi. Sekitar 45.000 kilogram rebar berpakaian baja tahan karat Allium telah digunakan dalam berbagai proyek konstruksi di seluruh Amerika Serikat. Perusahaan yakin akan kemampuannya untuk meningkatkan skala proses dengan cepat bersama dengan pabrik baja, berkontribusi pada infrastruktur yang lebih tangguh, terjangkau, dan berkelanjutan untuk masa depan. Menurut Steven Jepeal PhD '21, salah satu pendiri dan CEO Allium, teknologi ini memperpanjang masa pakai dek jembatan tipikal dari sekitar 30 tahun menjadi 100 tahun atau lebih.