Mesir telah mengajukan usulan baru kepada Israel dan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza. Usulan tersebut menyarankan gencatan senjata yang berlangsung antara 40 dan 70 hari dengan imbalan pembebasan delapan sandera hidup dan jenazah delapan sandera yang tewas yang ditahan oleh Hamas.
Rencana Mesir juga mencakup ketentuan untuk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata. Sementara Hamas belum berkomentar secara terbuka, otoritas Israel dilaporkan telah menolak inisiatif tersebut karena klausul yang membahas akhir konflik. Mesir juga mencari dukungan untuk rencananya membangun kembali Jalur Gaza.