Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, Inggris Raya menyelesaikan perjanjian untuk mengalihkan kedaulatan Kepulauan Chagos ke Mauritius, juga menyewakan kembali pangkalan militer utama seharga £101 juta per tahun. Perjanjian ini menyelesaikan sengketa yang telah lama berlangsung sekaligus memastikan kelanjutan operasi pangkalan militer Inggris-AS yang strategis di Diego Garcia.
Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan bahwa kesepakatan itu penting untuk pertahanan, intelijen, dan keamanan nasional Inggris. Perjanjian tersebut memungkinkan Inggris untuk mempertahankan kendali atas pangkalan udara Diego Garcia di bawah sewa 99 tahun. Inggris akan membayar Mauritius rata-rata £101 juta setiap tahun selama 99 tahun, dengan total £3,4 miliar setelah penyesuaian inflasi.
Sekretaris Jenderal PBB menyambut baik perjanjian tersebut, menyoroti signifikansinya dalam menyelesaikan sengketa di kawasan Samudra Hindia. Perjanjian tersebut memastikan Diego Garcia tetap beroperasi, aset penting untuk keamanan regional dan global, yang didukung oleh AS dan sekutu internasional utama.