London, 25 Juli 2025 – Sebanyak 221 anggota parlemen Inggris dari berbagai partai politik telah menandatangani surat bersama yang mendesak pemerintah untuk mengakui Negara Palestina. Seruan ini muncul menjelang konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York minggu depan, di mana Prancis berencana mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Surat tersebut, yang dipimpin oleh Sarah Champion, Ketua Komite Pengembangan Internasional Partai Buruh, menekankan pentingnya pengakuan tersebut sebagai langkah menuju solusi dua negara yang berkelanjutan. Para anggota parlemen menyoroti tanggung jawab historis Inggris dalam mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina.
Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan bahwa pengakuan Negara Palestina harus menjadi bagian dari rencana yang lebih luas untuk mencapai perdamaian dan keamanan jangka panjang bagi kedua belah pihak. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah konkret menuju solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.
Situasi kemanusiaan di Gaza telah memicu kekhawatiran global, dengan laporan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat malnutrisi dan penderitaan di kalangan penduduk sipil. Komunitas internasional terus mendesak tindakan untuk mengakhiri konflik dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat mencapai mereka yang membutuhkan.
Pengakuan Negara Palestina oleh Inggris akan menjadi langkah signifikan dalam upaya internasional untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, sejalan dengan komitmen Inggris terhadap solusi dua negara.