Pada 16 Juli 2025, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan proposal anggaran Multiannual Financial Framework (MFF) untuk periode 2028–2034, yang mencakup alokasi €100 miliar untuk mendukung pemulihan ekonomi dan rekonstruksi Ukraina. Proposal ini menggandakan anggaran sebelumnya yang disetujui pada Februari 2024 sebesar €50 miliar, yang berlaku hingga 2027. Von der Leyen menekankan pentingnya dukungan jangka panjang ini untuk stabilitas ekonomi Ukraina dan proses integrasinya ke dalam Uni Eropa.
Proposal anggaran ini mencakup peningkatan signifikan dalam pendanaan untuk sektor pertahanan dan ruang angkasa, serta investasi yang lebih besar dalam manajemen migrasi dan perbatasan. Meskipun ambisius, proposal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kelayakan finansial, terutama karena kontribusi nasional diperkirakan tidak akan meningkat. Sumber pendapatan tambahan direncanakan berasal dari perdagangan emisi karbon dan bea cukai tembakau baru. Beberapa kritikus berpendapat bahwa rencana ini lebih mencerminkan pembekuan pengeluaran riil daripada pergeseran finansial yang berani. Selain itu, Uni Eropa menghadapi utang signifikan akibat langkah-langkah pemulihan terkait pandemi. Komponen penting dari anggaran ini adalah dana €100 miliar yang diusulkan untuk membantu rekonstruksi Ukraina dan aspirasi keanggotaan Uni Eropa. Proposal ini telah memicu ketidaksepakatan internal dan protes dari petani, yang menekankan kekhawatiran mengenai dukungan pertanian di tengah ambisi keamanan yang lebih luas.
Inisiatif ini menandai awal dari dua tahun negosiasi antara 27 negara anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa. Keputusan akhir akan menentukan arah dukungan Uni Eropa terhadap Ukraina dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik yang sedang berlangsung.