New York, 13 Mei - Sekretaris Jenderal PBB António Guterres terus menerapkan reformasi ekstensif pada sistem PBB, membangun inisiatif UN80 yang diluncurkan pada Maret 2025. Reformasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi biaya, dan daya tanggap PBB.
Inisiatif UN80, yang dibangun di atas Pakta untuk Masa Depan dan PBB 2.0, berfokus pada perampingan operasi, meninjau implementasi mandat, dan menjajaki reformasi struktural. Gugus Tugas internal khusus, yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Guy Ryder, sedang mengembangkan proposal untuk meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya.
Perubahan yang diusulkan mencakup konsolidasi fungsi, perampingan tenaga kerja, dan sentralisasi layanan TI dan dukungan. Guterres menekankan pentingnya reformasi ini untuk melayani masyarakat dengan lebih baik dan memastikan penggunaan dana publik yang bertanggung jawab. Inisiatif UN80 dirancang untuk mengidentifikasi efisiensi, meninjau mandat, dan mempertimbangkan perubahan struktural untuk membuat PBB lebih efektif dan gesit.