Amerika Serikat diperkirakan akan mengupayakan penyesuaian terhadap perjanjian global yang bertujuan untuk mendukung negara-negara berkembang pada Konferensi Internasional ke-4 tentang Pembiayaan Pembangunan (FFD4) yang dijadwalkan pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025, di Seville, Spanyol [2, 3, 4]. Konferensi ini merupakan acara penting untuk membentuk masa depan pembiayaan pembangunan [5].
AS dapat menyampaikan keberatan tentang reformasi sistem keuangan internasional yang dirancang untuk membantu negara-negara berkembang, khususnya mengenai perpajakan, peringkat kredit, dan subsidi bahan bakar fosil [7].
Laporan menunjukkan bahwa AS mungkin mengadvokasi perubahan pada bahasa mengenai pembangunan berkelanjutan dan peran lembaga keuangan internasional [7]. Mereka menekankan pentingnya mobilisasi sumber daya domestik dan kemitraan sektor swasta, sambil juga mengangkat kekhawatiran tentang proposal yang dapat melanggar kedaulatan nasional [7]. AS secara historis menjadi penyedia bantuan pembangunan resmi (ODA) terbesar [13].