Pada 17 Juli 2025, parlemen Ukraina mengesahkan Yulia Svyrydenko sebagai Perdana Menteri baru, menggantikan Denys Shmyhal yang telah menjabat sejak 2020. Svyrydenko sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi. Penunjukan ini menandai perombakan signifikan dalam pemerintahan Ukraina sejak invasi Rusia pada 2022.
Shmyhal, yang telah menjabat lebih dari lima tahun, dipindahkan ke posisi Menteri Pertahanan. Perubahan ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertahanan Ukraina di tengah konflik yang berkelanjutan. Presiden Volodymyr Zelenskyy menekankan pentingnya peningkatan produksi senjata domestik dan penguatan ekonomi nasional sebagai prioritas utama pemerintahan baru.
Selain itu, beberapa kementerian mengalami restrukturisasi. Kementerian Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Pertanian digabung menjadi satu kementerian yang dipimpin oleh Oleksii Sobolev, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Ekonomi. Kementerian Energi kini dipimpin oleh Svitlana Hrynchuk, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perlindungan Sumber Daya Alam.
Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memperkuat respons Ukraina terhadap tantangan yang dihadapi selama konflik dengan Rusia. Namun, beberapa pihak mengkritik langkah ini sebagai konsolidasi kekuasaan oleh Zelenskyy dan menyoroti potensi risiko terhadap prinsip-prinsip demokrasi Ukraina.