Di tengah ketegangan yang sedang berlangsung, Ukraina dan Rusia akan mengadakan negosiasi langsung di Istanbul pada 2 Juni 2025. Menteri Pertahanan Rustem Umerov akan memimpin delegasi Ukraina. Pembicaraan ini menyusul serangan pesawat tak berawak (drone) di lapangan terbang dan infrastruktur Rusia, serta ledakan yang merusak jembatan transportasi di wilayah Bryansk dan Kursk.
Ukraina mengupayakan gencatan senjata komprehensif, pembebasan tahanan, dan pemulangan anak-anak yang diculik. Presiden Zelenskyy menekankan bahwa ini sangat penting untuk pertemuan tingkat tinggi yang membahas jaminan keamanan, integritas teritorial, dan kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan Rusia. Rusia diperkirakan akan menyampaikan memorandumnya selama pertemuan tersebut.
Peristiwa baru-baru ini termasuk kerusakan pada jembatan transportasi di wilayah Bryansk dan Kursk, menyebabkan kereta api tergelincir dan korban jiwa. Ukraina dilaporkan meluncurkan serangan drone di lapangan terbang di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur, merusak pesawat. Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi serangan drone ini.