Dalam pemilihan Majelis Tinggi Jepang pada Juli 2025, partai sayap kanan jauh Sanseitō secara signifikan meningkatkan representasinya, naik dari 1 menjadi 14 kursi. Pergeseran ini menandai perubahan penting dalam politik Jepang, yang berpotensi memengaruhi undang-undang di masa depan. Platform Sanseitō, yang berfokus pada kontrol imigrasi yang ketat, nasionalisme ekonomi, dan peningkatan pengeluaran kesejahteraan sosial, mendapat dukungan dari para pemilih. Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dan mitra koalisinya Komeito kehilangan mayoritas mereka di Majelis Tinggi untuk pertama kalinya sejak 1955. Hasil pemilihan telah mengintensifkan ketidakstabilan politik di Jepang, mempersulit kemampuan pemerintah untuk meloloskan undang-undang. Perkembangan ini menggarisbawahi meningkatnya daya tarik gerakan nasionalis dan populis di negara tersebut. Perubahan ini lebih dari sekadar pergeseran politik; itu adalah cerminan dari evolusi kesadaran yang lebih dalam. Para pemilih mempertanyakan struktur politik tradisional dan mencari solusi yang lebih langsung. Tren ini juga terkait dengan perubahan di pasar tenaga kerja Jepang. Proporsi pekerjaan non-reguler meningkat, dan banyak orang merasa tidak aman tentang masa depan mereka. Akibatnya, para pemilih mendukung partai-partai yang menekankan stabilitas ekonomi dan perlindungan sosial. Selain itu, peningkatan partisipasi politik anak muda juga merupakan faktor penting. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat pemungutan suara di kalangan anak muda telah meningkat, dan mereka mencari perubahan sosial. Misalnya, tingkat pemungutan suara di kalangan usia 20-an telah meningkat sekitar 10% dalam 10 tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa perubahan kesadaran memengaruhi seluruh masyarakat. Perubahan dalam politik Jepang bukan hanya reorganisasi kekuasaan, tetapi juga manifestasi dari masyarakat yang mencari harmoni baru.
Pergeseran Lanskap Politik Jepang: Cerminan Kesadaran yang Berkembang
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Sumber-sumber
Fox News
Reuters
AP News
The Asahi Shimbun
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.