Deportasi massal migran Afghanistan dari Iran telah menjadi perhatian utama, terutama dari sudut pandang konsumen. Banyak orang yang terkena dampak adalah individu yang telah tinggal di Iran selama bertahun-tahun, bahkan lahir di sana, dan sekarang menghadapi ketidakpastian dan kesulitan setelah dipulangkan.
Sebagai konsumen, mereka menghadapi tantangan besar. Mereka kehilangan tempat tinggal, pekerjaan, dan seringkali, bahkan dokumen identitas mereka. Banyak yang kembali ke Afghanistan dengan tangan kosong, membutuhkan bantuan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan perawatan medis. Dari sudut pandang konsumen, pengalaman ini sangat merugikan dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hak-hak mereka dilindungi.
Laporan menunjukkan bahwa sekitar 50% dari migran Afghanistan yang kembali dari Iran melakukannya secara sukarela, sementara sisanya dipaksa kembali. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pemerintah Iran memperlakukan migran dan apakah mereka diberi pilihan yang adil. Konsumen, dalam hal ini, adalah mereka yang terkena dampak langsung dari kebijakan ini, dan pengalaman mereka harus menjadi fokus utama.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) telah mencatat peningkatan tajam dalam jumlah migran yang dipulangkan secara paksa. Ini menunjukkan bahwa konsumen menghadapi situasi yang semakin sulit. Sebagai konsumen, mereka berhak mendapatkan informasi yang jelas dan transparan tentang hak-hak mereka, serta akses ke bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memulai kembali hidup mereka.