Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Arsitektur
    • •Gosip
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Berita Terkini
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Berita Terkini
  • •Ringkasan
  • •Organisasi Internasional
  • •Pertemuan Puncak
  • •Acara Global Mendatang
  • •Trump AS
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Peristiwa Dunia
  • Berita Terkini

Metode Vaksinasi Flu Melalui Benang Gigi Menawarkan Alternatif Tanpa Jarum Suntik

10:15, 02 Agustus

Diedit oleh: S Света

Para peneliti telah mengembangkan metode baru untuk pemberian vaksin flu tanpa menggunakan jarum suntik, yaitu melalui benang gigi. Metode ini memanfaatkan epitelium junctional, lapisan tipis antara gigi dan gusi yang memiliki permeabilitas tinggi, memungkinkan penyerapan molekul vaksin secara langsung ke dalam sistem imun tubuh.

Dalam penelitian yang diterbitkan di *Nature Biomedical Engineering*, para ilmuwan mengaplikasikan vaksin yang dilapisi pada benang gigi dan membersihkan gigi tikus laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini merangsang produksi antibodi pada permukaan mukosa, seperti lapisan hidung dan paru-paru, serta menghasilkan respons imun sistemik yang kuat. Semua tikus yang divaksinasi dengan metode ini selamat setelah terpapar virus flu, sementara tikus yang tidak divaksinasi tidak bertahan hidup.

Metode ini menawarkan keuntungan signifikan dibandingkan vaksinasi tradisional, seperti kemudahan administrasi dan mengurangi ketakutan terhadap jarum suntik. Selain itu, vaksinasi melalui benang gigi dapat meningkatkan kepatuhan vaksinasi di kalangan populasi yang enggan menerima suntikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi aplikasi pada manusia dan memastikan keamanan serta efektivitas metode ini dalam skala yang lebih luas.

Sumber-sumber

  • Bild

  • Why you may get future vaccines via dental floss

  • Scientists gave mice flu vaccines by flossing their tiny teeth - and it worked

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

02 Agustus

Trump Memerintahkan Relokasi Kapal Selam Nuklir AS Setelah Pernyataan Provokatif Medvedev

02 Agustus

Serangan Drone Ukraina ke Rusia: Dampak dan Implikasi Strategis

02 Agustus

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 18.000 Meter

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Peringkat Berita