KANANASKIS, Alberta, 16 Juni - Para pemimpin G7 bersiap untuk menegaskan kembali janji mereka untuk memerangi penyelundupan migran, seperti yang diuraikan dalam rancangan dokumen hasil yang dilihat oleh Reuters pada hari Senin. Dokumen tersebut menyoroti hubungan antara penyelundupan migran dan kejahatan serius lainnya seperti pencucian uang dan perdagangan manusia, yang menimbulkan ancaman bagi masyarakat.
Para pemimpin berencana untuk menugaskan menteri dalam negeri dan keamanan untuk mengintensifkan upaya untuk melacak jaringan keuangan kelompok penyelundup. Ini termasuk memperkuat langkah-langkah pencegahan di negara asal dan transit, berkolaborasi dengan platform media sosial, dan bekerja sama dengan operator transportasi untuk mengekang migrasi tidak teratur.
Selanjutnya, dokumen tersebut menunjukkan bahwa G7 akan menjajaki kemungkinan penggunaan sanksi untuk menargetkan penjahat yang terlibat dalam penyelundupan migran ilegal dan perdagangan manusia. Tindakan ini sejalan dengan sistem hukum mereka dan bertujuan untuk mengganggu operasi yang berasal dari negara-negara di mana kegiatan ini lazim.