Sektor manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi yang tidak terduga di bulan Mei, menandakan tantangan ekonomi yang berkelanjutan. Sebuah survei pribadi mengungkapkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Caixin turun menjadi 48,3, jatuh di bawah angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
Angka ini, yang dirilis oleh Caixin dan S&P Global pada hari Selasa, merupakan pembacaan PMI terendah sejak September 2022. Kontraksi ini menyoroti bahwa peningkatan arus perdagangan belum cukup untuk mengimbangi tekanan dari lemahnya permintaan domestik di dalam ekonomi Tiongkok.
Hasilnya merupakan kejutan bagi para ekonom, yang telah memperkirakan median 50,7. Data tersebut menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok menghadapi kendala, yang membutuhkan perhatian kebijakan lebih lanjut untuk merangsang konsumsi domestik dan mendukung aktivitas manufaktur.