Bill Gates bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 7 Mei 2025, untuk membahas inisiatif kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pertemuan tersebut berfokus pada kesehatan global, gizi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.
Gates Foundation berencana memperkenalkan obat anemia baru dan vaksin tuberkulosis di negara tersebut. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Gates Foundation telah memberikan Indonesia hibah sebesar $159 juta, yang terutama ditujukan untuk sektor kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ini termasuk $78,6 juta untuk memerangi polio, dengan vaksin yang diproduksi bekerja sama dengan Biofarma dan dikirim ke 42 negara.
Gates juga mengungkap rencana untuk mengatasi anemia di kalangan wanita di Indonesia, berpotensi melalui suplemen mikronutrien ganda atau infus satu kali. Gates Foundation juga mendanai pengembangan vaksin malaria dan uji coba vaksin tuberkulosis di Indonesia. Prabowo bermaksud untuk memberikan Gates penghargaan sipil tertinggi pada bulan September di Majelis Umum PBB, sebagai pengakuan atas komitmennya terhadap tujuan kemanusiaan.
Pertemuan tersebut juga mencakup diskusi tentang program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Indonesia, sebuah inisiatif utama yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak dan mengurangi kemiskinan. Kunjungan Gates menggarisbawahi kehadiran Gates Foundation yang berkembang di Asia Tenggara, dengan kantor baru di Singapura untuk memfasilitasi kolaborasi dalam perawatan kesehatan, fintech, dan inovasi AI.
Selama kunjungannya, Gates juga mengunjungi sebuah sekolah dasar di Jakarta untuk mengamati program Makanan Bergizi Gratis beraksi.
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber-sumber berikut: www.jakartaglobe.id, tempo.co, antaranews.com, sfchronicle.com, techinasia.com, icrt.com.tw, theedgemalaysia.com, newsday.com