Nasib TikTok di AS: ByteDance Bernegosiasi di Tengah Kekhawatiran Keamanan dan Potensi Penjualan

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Negosiasi sedang berlangsung mengenai nasib TikTok di Amerika Serikat, di tengah kekhawatiran keamanan yang berkelanjutan dan potensi penjualan paksa. Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) sedang meninjau operasi aplikasi tersebut di bawah tekanan dari pemerintahan Trump, yang sebelumnya berusaha melarang platform tersebut.

Perwakilan dari ByteDance, perusahaan induk TikTok dari Tiongkok, dilaporkan telah mengunjungi Gedung Putih untuk membahas cara menghindari penjualan dan mengatasi masalah keamanan data. Solusi yang diusulkan melibatkan penyimpanan data pengguna AS di server yang berbasis di AS, yang dikelola oleh perusahaan Amerika, dengan Oracle dan Microsoft muncul sebagai kandidat potensial.

Trump telah menuduh TikTok menimbulkan ancaman keamanan nasional, dengan menuduh bahwa pemerintah Tiongkok dapat mengakses data pengguna dan memanipulasi konten. Dia telah mengancam akan melarang aplikasi tersebut jika ByteDance tidak melepaskan operasi AS-nya. Tiongkok telah mengkritik tindakan AS sebagai pelanggaran aturan perdagangan internasional dan merusak persaingan yang adil.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.