Bank Sentral AS secara luas diperkirakan akan melanjutkan jeda dalam penurunan suku bunga. Keputusan ini diambil saat bank sentral menavigasi ketidakpastian ekonomi yang berasal dari kebijakan tarif yang berfluktuasi dari pemerintahan Trump. Sejak Januari, pemerintahan telah meningkatkan tarif pada mitra dagang utama, termasuk Kanada, Cina, dan Meksiko, dan juga mengancam dengan tarif timbal balik pada negara lain, yang berkontribusi pada volatilitas di pasar keuangan AS.
Bank Sentral AS Diperkirakan Pertahankan Jeda Penurunan Suku Bunga di Tengah Turbulensi Perdagangan
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Ketidakpastian Ekonomi Global: Logam Industri Menurun di Tengah Ketegangan Perdagangan; Sun Pharma Akan Mengakuisisi Checkpoint Therapeutics; Korea Selatan Bersiap untuk Konsultasi Tarif AS
Donald Trump's Second Term Set to Begin in January 2025 Amid Global Uncertainty
Federal Reserve Expected to Reduce Rate Cuts to 25 Basis Points in Upcoming Meetings
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.