Menteri Luar Negeri G20 Berkumpul di Afrika Selatan di Tengah Ketegangan Geopolitik; AS Absen

Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 dimulai di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 20 Februari 2025. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyerukan multilateralisme di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Dia menekankan pentingnya mematuhi prinsip-prinsip piagam PBB dan hukum internasional. Pertemuan tersebut, yang merupakan pendahulu KTT G20 pada bulan November, dihadiri oleh para menteri luar negeri Eropa, termasuk dari Prancis dan Inggris. Menteri luar negeri dari negara-negara BRICS, termasuk Rusia, Cina, dan India, juga hadir. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, tidak menghadiri pertemuan tersebut. Tuduhan muncul bahwa Afrika Selatan mempromosikan agenda "anti-Amerika" setelah kritik dari Presiden Donald Trump mengenai reformasi yang bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang berasal dari apartheid.