NASA sedang mencari inovator di Amerika Serikat untuk fase kedua Tantangan LunaRecycle, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengembangkan solusi daur ulang yang cerdas guna mengelola material yang dihasilkan selama misi luar angkasa jangka panjang. Langkah ini krusial untuk mendukung keberlanjutan aktivitas manusia di Bulan dan seterusnya, sejalan dengan program Artemis yang bertujuan membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan.
Misi jangka panjang diperkirakan akan menghasilkan volume sampah yang signifikan, mulai dari kain, plastik, busa, hingga logam. Diperkirakan, kru yang terdiri dari empat astronot dapat menghasilkan lebih dari 4.600 pon (sekitar 2.100 kg) limbah sekali pakai dalam satu tahun. Tantangan LunaRecycle, bagian dari Program Tantangan Centennial NASA yang dimulai sejak 2005, mendorong pengembangan teknologi daur ulang yang efisien dan efektif. Fase pertama tantangan ini mencatat rekor partisipasi dengan lebih dari 1.200 pendaftaran.
Fase kedua LunaRecycle dibagi menjadi dua tahap: Putaran Tonggak Sejarah (Milestone Round) dan Putaran Final. Batas waktu pengiriman untuk Putaran Tonggak Sejarah adalah Januari 2026, dengan pengumuman finalis pada Februari 2026. Puncak kompetisi, di mana finalis akan mendemonstrasikan prototipe fisik mereka, dijadwalkan pada Agustus 2026. Total hadiah uang tunai sebesar $2 juta tersedia untuk solusi pemenang, dengan opsi bagi peserta untuk mengajukan "kembaran digital" (digital twin) dari prototipe mereka untuk penghargaan tambahan. Jennifer Edmunson, manajer program interim untuk Tantangan Centennial di Pusat Penerbangan Antariksa Marshall NASA, menyatakan antusiasme NASA untuk melihat bagaimana pemikiran ulang material ini dapat membantu misi permukaan planet di masa depan dan memungkinkan kehadiran manusia yang berkelanjutan di luar Bumi.