NASA GRX-810: Merevolusi Dirgantara dengan Ketahanan Ekstrem

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

NASA melalui Glenn Research Center telah mengembangkan GRX-810, sebuah superalloy inovatif yang dirancang untuk pencetakan 3D, siap merevolusi industri dirgantara dengan kemampuannya menahan suhu ekstrem dan lingkungan yang keras. Material canggih ini menawarkan peningkatan signifikan dalam kinerja dan daya tahan komponen penerbangan.

GRX-810 mampu beroperasi pada suhu di atas 2.000 derajat Fahrenheit (sekitar 1.093 derajat Celsius). Keunggulan utamanya terletak pada sifat mekanisnya yang luar biasa: dua kali lipat kekuatan dan lebih dari 1.000 kali daya tahan dibandingkan paduan canggih yang ada saat ini. Beberapa laporan bahkan menyebutkan daya tahan hingga 2.500 kali lebih lama. Pengembangan paduan ini memanfaatkan pendekatan mutakhir yang mengintegrasikan pemodelan komputasi dengan pencetakan 3D berbasis laser, memungkinkan kontrol presisi atas komposisi dan mikrostruktur material untuk mencapai kinerja superior.

GRX-810 termasuk dalam kategori paduan penguat dispersi oksida (ODS), sebuah kelas material yang diperkuat dengan partikel oksida mikroskopis yang tersebar di seluruh matriks logamnya. Struktur unik ini memberikan ketahanan luar biasa terhadap suhu tinggi dan lingkungan yang keras, meningkatkan kekuatan dan ketahanan mulur (creep resistance) secara signifikan dibandingkan paduan konvensional. Partikel oksida seperti yttria bertindak sebagai penghalang pergerakan dislokasi, menjaga integritas struktural pada kondisi ekstrem.

Pada Mei 2024, NASA memberikan lisensi GRX-810 kepada empat perusahaan Amerika Serikat: Carpenter Technology Corporation, Elementum 3D, Inc., Linde Advanced Material Technologies, Inc., dan Powder Alloy Corporation. Lisensi ini memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memproduksi dan memasarkan superalloy ini untuk berbagai aplikasi dirgantara. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan GRX-810 dalam pembuatan komponen krusial seperti injektor mesin roket cair, ruang bakar, turbin, dan bagian lain yang beroperasi pada suhu tinggi.

Lisensi GRX-810 kepada empat perusahaan Amerika Serikat pada Mei 2024 tidak hanya menandai kemajuan teknologi, tetapi juga merupakan strategi NASA untuk memaksimalkan pengembalian investasi dari riset yang didanai pembayar pajak, mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Penghargaan sebagai 'Penemuan Komersial Tahun Ini' dari NASA menggarisbawahi potensi transformatifnya, yang diperkirakan akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan biaya operasional, serta berkontribusi pada praktik penerbangan yang lebih berkelanjutan. Keberhasilan verifikasi dan komersialisasi GRX-810 merupakan lompatan besar dalam ilmu material, membuka jalan bagi teknologi dirgantara yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknik manufaktur canggih dan desain material inovatif, GRX-810 diproyeksikan memainkan peran vital dalam evolusi sistem dirgantara berkinerja tinggi di masa depan.

Sumber-sumber

  • NASA

  • NASA’s New Material Built to Withstand Extreme Conditions

  • NASA Licenses 3D-Printable Superalloy to Benefit U.S. Economy

  • US economy to benefit from NASA investment in 3D-printable superalloy

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

NASA GRX-810: Merevolusi Dirgantara dengan... | Gaya One