SpaceX Luncurkan Satelit Starlink: Menuju Konektivitas Global

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Pada 31 Juli 2025, SpaceX berhasil meluncurkan satelit Starlink ke orbit Bumi rendah dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan SpaceX untuk memperluas jaringan broadband global mereka, menambah konstelasi satelit Starlink yang sudah ada. Roket Falcon 9, menggunakan booster B1071 untuk peluncuran dan pendaratan ke-27, berhasil menyebarkan satelit sekitar 63 menit setelah lepas landas. Peluncuran ini lebih dari sekadar pencapaian teknologi; ini adalah cerminan dari bagaimana kita semua terhubung dalam dunia yang semakin terintegrasi. Akses internet berkecepatan tinggi dari mana saja di planet ini membuka peluang baru untuk pendidikan, bisnis, dan komunikasi. Upaya SpaceX sejalan dengan visi dunia yang lebih bersatu, di mana informasi mengalir bebas dan peluang tersedia untuk semua orang. Peluncuran ini adalah bukti dari kecerdikan manusia dan kemampuannya untuk melampaui batas, menciptakan masa depan di mana konektivitas adalah hak fundamental, bukan hak istimewa. Menurut laporan, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 5.000 satelit Starlink ke orbit hingga saat ini. Selain itu, perusahaan berencana untuk terus meningkatkan kecepatan dan kapasitas layanan mereka dengan meluncurkan lebih banyak satelit di masa mendatang. Upaya ini mencerminkan komitmen SpaceX untuk membangun infrastruktur luar angkasa yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia, mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di tingkat global.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • SpaceX launch from California marks 2nd Starlink mission in 24 hours

  • NASA, SpaceX Stand Down From Crew-11 Launch Due to Weather

  • Astronauts set for launch to ISS as US, Russian space chiefs plan rare meeting

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.