SpaceX terpaksa menunda uji coba penerbangan kesepuluh roket Starship mereka, yang semula dijadwalkan pada 24 Agustus 2025. Penundaan ini disebabkan oleh masalah pada sistem darat di lokasi peluncuran di Texas.
Misi yang sangat dinanti ini seharusnya lepas landas pada pukul 19:35 ET (23:35 GMT) dengan roket Super Heavy booster dan tahap atas Starship yang terpasang penuh. Operasi dihentikan sekitar 30 menit sebelum peluncuran untuk mengatasi kendala teknis ini. Kejadian ini menambah daftar tantangan dalam program pengembangan Starship SpaceX yang ambisius, yang telah menghadapi berbagai hambatan sepanjang tahun ini, termasuk kegagalan sebelumnya dalam uji coba penerbangan dan ledakan besar pada bulan Juni.
Perusahaan kini menargetkan upaya peluncuran paling cepat pada hari Senin, 25 Agustus 2025, dengan tujuan mencapai beberapa tonggak pengembangan yang telah lama dinantikan. Uji coba penerbangan mendatang ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan penting, termasuk peningkatan daya dorong, perbaikan pelindung panas, dan peningkatan sirip kemudi. Peningkatan ini sangat krusial untuk mencapai tujuan kendaraan dalam hal penggunaan kembali yang cepat.
Objektif misi mencakup pendaratan lunak roket Super Heavy di Teluk Meksiko dan uji coba masuk kembali atmosfer di atas Samudra Hindia. NASA memiliki rencana untuk menggunakan Starship dalam misi berawak ke bulan pada tahun 2027, yang menggarisbawahi pentingnya uji coba penerbangan ini dalam mendemonstrasikan keandalan dan kinerja kendaraan.
Hingga 25 Agustus 2025, SpaceX belum memberikan pembaruan resmi mengenai tanggal peluncuran yang dijadwalkan ulang.