Misi Solar Orbiter dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mencapai prestasi terobosan, memberikan pandangan pertama yang jelas tentang kutub Matahari. Perspektif yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang dicapai dengan memiringkan orbitnya keluar dari bidang ekliptika, akan merevolusi pemahaman kita tentang Matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca luar angkasa. Diluncurkan untuk mempelajari lapisan luar Matahari, Solar Orbiter telah memberikan wawasan unik tentang medan magnet bintang tersebut. Instrumen pesawat ruang angkasa mampu mengamati proses dinamis yang terjadi di permukaan Matahari, termasuk pergerakan materi surya dan perilaku medan magnet. Salah satu temuan paling signifikan adalah keadaan medan magnet Matahari yang kusut di kutubnya. Pesawat ruang angkasa mengamati tambalan dari kedua polaritas magnet di kutub selatan. Fenomena ini, yang terjadi selama pembalikan medan magnet siklus surya, terjadi kira-kira setiap 11 tahun. Pengamatan berkelanjutan Solar Orbiter akan memberikan data berharga tentang medan magnet Matahari, siklus surya, dan cuaca luar angkasa. Perspektif baru ini akan meningkatkan kemampuan kita untuk memprediksi dan memahami efek aktivitas Matahari di Bumi dan di seluruh tata surya. Titik pandang unik misi ini menjanjikan untuk membentuk kembali pemahaman kita tentang bintang kita.
Solar Orbiter Menawarkan Pandangan Pertama Kutub Matahari, Merevolusi Pengamatan Matahari
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Sumber-sumber
European Space Agency (ESA)
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Teleskop Surya Inouye Ungkap Detail Medan Magnet Matahari yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Gambar Matahari 8K: Teknologi Kamera Baru di VTT Tenerife Ungkap Permukaan Matahari dengan Detail yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Atmosfer Jupiter Terpanaskan oleh Angin Matahari: Redistribusi Panas Global Tak Terduga Terungkap
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.