NASA dan Lockheed Martin telah mengembangkan X-59, pesawat supersonik eksperimental yang dirancang untuk terbang lebih cepat dari kecepatan suara tanpa menghasilkan ledakan sonik yang keras. Pesawat ini bertujuan untuk membuka kemungkinan penerbangan supersonik di atas daratan, yang sebelumnya dibatasi oleh kebisingan yang ditimbulkan.
Setelah melalui berbagai tahap pengembangan, X-59 telah menjalani uji mesin pertama pada 30 Oktober 2024 di fasilitas Lockheed Martin Skunk Works di Palmdale, California. Uji ini memastikan bahwa sistem pesawat berfungsi dengan baik sebelum penerbangan pertama yang direncanakan pada awal 2025.
Pada 12 Januari 2024, X-59 secara resmi diperkenalkan kepada publik dalam sebuah upacara di fasilitas Lockheed Martin di Palmdale. Acara ini menandai langkah signifikan dalam misi Quesst NASA untuk mengumpulkan data tentang penerimaan masyarakat terhadap suara "dentuman" yang lebih tenang dari pesawat supersonik.
Setelah uji mesin pertama, X-59 akan menjalani serangkaian uji terbang untuk mengumpulkan data tentang persepsi masyarakat terhadap suara yang dihasilkan selama penerbangan supersonik. Data ini akan digunakan untuk membantu regulator dalam menentukan standar kebisingan yang dapat diterima untuk penerbangan supersonik komersial di atas daratan.
Proyek X-59 mewakili langkah maju dalam teknologi penerbangan, dengan potensi untuk mengubah cara kita bepergian dan mengurangi waktu tempuh secara signifikan. Dengan mengurangi kebisingan yang ditimbulkan oleh penerbangan supersonik, X-59 berpotensi membuka era baru dalam transportasi udara komersial.