European Space Agency (ESA) dan German Aerospace Center (DLR) telah berhasil menyelesaikan eksperimen Surface Avatar, yang menunjukkan kolaborasi canggih antara manusia dan robot. Eksperimen ini melibatkan astronot NASA yang mengendalikan tim robot dari International Space Station (ISS) untuk melakukan tugas-tugas di permukaan yang disimulasikan. Tujuan utama dari eksperimen ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan astronot mengendalikan robot secara efektif dari orbit, membuka jalan bagi misi eksplorasi masa depan ke bulan dan Mars.
Selama eksperimen, astronot mengoperasikan berbagai robot, termasuk robot humanoid dan rover, untuk melakukan tugas seperti pengambilan sampel dan penempatan instrumen ilmiah. Pengaturan ini memungkinkan astronot untuk fokus pada keputusan tingkat tinggi, sementara robot menangani tugas-tugas spesifik secara mandiri atau dengan kontrol langsung. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam misi luar angkasa dengan memanfaatkan kemampuan robot untuk melakukan tugas-tugas berisiko tinggi atau rumit.
Eksperimen ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan teknologi eksplorasi luar angkasa. Kerja sama antara ESA, DLR, dan NASA dalam proyek Surface Avatar menunjukkan potensi besar untuk integrasi sistem robotik dalam misi masa depan. Dengan terus mengembangkan dan menguji teknologi ini, para peneliti berharap dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan aman untuk mendukung astronot dalam misi eksplorasi luar angkasa yang lebih jauh.