Para Astronom menyaksikan 'Perang Kosmik' Antara Galaksi Kuno

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Para astronom telah mengamati peristiwa kosmik yang dramatis: 'perang kosmik' antara dua galaksi yang berjarak 11 miliar tahun cahaya. Penggabungan galaksi ini, yang terjadi pada kecepatan lebih dari 500 kilometer per detik, menawarkan sekilas pandang unik ke alam semesta awal.

'Perang kosmik' melibatkan kuasar, galaksi dengan inti galaksi aktif yang didukung oleh lubang hitam supermasif, yang menyemburkan radiasi ke galaksi pasangannya. Radiasi ini mengganggu awan gas dan debu pendamping, yang berpotensi menghentikan pembentukan bintang di wilayah tersebut. Studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Institut d'Astrophysique de Paris, menyoroti sifat kekerasan interaksi galaksi di alam semesta awal.

Penelitian difokuskan pada kuasar J 012555.11-012925.00. Para ilmuwan menggunakan Atacama Large Millimeter Array (ALMA) dan spektrograf X-shooter dari European Southern Observatory untuk menganalisis interaksi tersebut. Instrumen-instrumen ini memberikan wawasan rinci tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh radiasi kuasar.

Kuasar tidak hanya memancarkan radiasi, tetapi juga mengkonsumsi materi dari mitra perangnya, memberi makan lubang hitam supermasifnya. Proses ini berbeda dengan penggabungan galaksi lainnya, di mana tabrakan sering memicu pembentukan bintang yang intens. Studi ini menggarisbawahi peran destruktif yang dapat dimainkan kuasar dalam evolusi galaksi.

Temuan ini memberikan wawasan berharga ke alam semesta awal, di mana penggabungan galaksi lebih sering terjadi. Pengamatan di masa mendatang dengan teleskop canggih seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) dan Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman menjanjikan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang pertempuran kosmik awal ini dan pembentukan galaksi.

Sumber-sumber

  • Universe Today

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.