Sebuah spiral biru yang mencolok memukau para pengamat di seluruh Eropa pada tanggal 24 Maret, memicu rasa ingin tahu dan spekulasi yang meluas. Fenomena ini, yang terlihat di negara-negara termasuk Inggris, Polandia, Kroasia, Hongaria, Turki, dan Rusia, diabadikan dalam banyak foto dan video yang dibagikan di media sosial. Tampilan langit ini dikaitkan dengan roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Roket itu membawa misi NROL-69 untuk Kantor Pengintaian Nasional (NRO). Spiral terbentuk saat tahap atas Falcon 9 terpisah dari boosternya. Booster kemudian berputar sambil mengeluarkan sisa bahan bakar, yang membeku di ketinggian tinggi, memantulkan cahaya dan menciptakan efek spiral. "Spiral SpaceX" ini bertahan selama beberapa menit, menyerupai galaksi bagi banyak pemirsa. Fisikawan Brian Cox mengkonfirmasi hubungan peristiwa tersebut dengan peluncuran SpaceX, meyakinkan mereka yang menyaksikan tontonan tersebut. Meskipun penyebabnya terestrial, dampak visualnya tidak dapat disangkal, menawarkan tampilan yang tak terlupakan bagi pengamat langit di seluruh Eropa.
SpaceX Falcon 9 Ciptakan Spiral Biru Memukau di Atas Eropa Setelah Peluncuran Misi NROL-69
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.