Sebuah asteroid bernama 2024 YR4, diperkirakan berdiameter antara 40 dan 90 meter, awalnya menunjukkan sedikit kemungkinan akan menabrak Bumi pada tahun 2032. Penilaian awal NASA menunjukkan probabilitas tabrakan sebesar 3,1%, yang secara singkat mengklasifikasikannya sebagai level 3 pada skala Torino, sebuah sistem yang dirancang untuk mengomunikasikan risiko objek dekat Bumi. Klasifikasi ini menandai probabilitas dampak tertinggi dan durasi terlama di atas ambang 1% untuk asteroid mana pun hingga saat ini. Pengamatan yang ditingkatkan dari teleskop berbasis darat memungkinkan para astronom untuk menyempurnakan model orbit asteroid, yang mengarah pada probabilitas dampak yang direvisi sebesar 0,28%. Richard Binzel, astronom yang mengusulkan skala Torino, mencatat bahwa fluktuasi semacam itu adalah normal karena lebih banyak data tersedia. Skala Torino, yang diadopsi oleh Persatuan Astronomi Internasional pada tahun 1999, bertujuan untuk memberikan transparansi tentang potensi risiko dampak, mirip dengan skala yang digunakan untuk gempa bumi dan badai. Meskipun tingkat ancaman asteroid telah menurun, peristiwa tersebut telah menyoroti fungsi skala dan tantangan mengomunikasikan ketidakpastian kepada publik.
Asteroid 2024 YR4: Probabilitas Dampak Berfluktuasi, Memicu Diskusi Skala Torino
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Asal Usul Asteroid 2024 YR4 yang Mengejutkan: Perjalanan Batu Luar Angkasa dari Sabuk Asteroid Utama dan Rotasi Cepat Terungkap
Asteroid 2024 YR4: Bumi Aman, Probabilitas Dampak Lunar 3,8% untuk Desember 2032
Newly Discovered Asteroid 2024 YR4 Initially Posed Highest Impact Probability, Now Under Intense Observation
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.